_Rakhma Mustiica _

Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan 
                                   adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aktiva = Kewajiban + Modal). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984.

Pengertian akuntansi secara menyeluruh


Akuntansi seperti yang kita kenal saat ini mengacu kepada pemahaman dan pengertian akuntansi yang dikembangkan di Barat. Namun, pengertian teknis akuntansi tersebut tidak lepas dari pada kontribusi ilmu-ilmu Islam tentang akuntansi. Untuk memahami akuntansi Islam, maka cukup bijaksana jika kita mengetahui akuntansi secara umum yang kita kenal saat ini. Menurut literatur secara umum, akuntansi dapat dipahami sebagai:
  • Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dengan cara tertentu yang dapat diukur dalam satuan moneter (uang), tentang traksaksi atau kejadian-kejadian masa lalu yang bersifat keuangan dan termasuk tafsiran-tafsirannya. (AICPA)
  • Akuntansi adalah proses mengindentifikasi, mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan dalam mempertimbangkan alternatif untuk pengambilan kesimpulan oleh para pemakainya. (AAA)
  • Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya memberikan informasi kuantitatif yang umumnya dalam bentuk ukuran moneter (uang), mengenai suatu badan eknomi untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi dan sebagai dasar dalam memilih diantara beberapa alternatif . (APBS No.4)
  • Dalam statement Trueblood Committe Report 1972 disebutkan bahwa salah satu tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna untuk menilai kemampuan menajemen menggunakan kekayaan perusahaan secara efektif dalam mencapai tujuan utamanya. Dalam konteks ini akuntansi dianggap sebagai sarana manajemen untuk mempertanggung jawabkan pengelolaan sumber daya yang dimiliki.

Pendapat saii tentang akuntansi

Menurut saya, bagi seorang pemula yang akan belajar akuntansi (entah siswa/mahasiswa atau siapa saja) bisa dimulai dari diri sendiri, yaitu pengelolaan informasi keuangan pribadi.

Caranya adalah :
  1. Setiap kali terjadi perubahan atas kondisi (posisi) keuangan pribadi kita, kita catat dalam buku khusus. Setiap ada uang masuk, dicatat. Setiap ada uang keluar, dicatat.
    Dengan cara ini kita secara tidak langsung telah belajar konsep pencatatan, transaksi, kas dan buku kas (Cash Basis).
  2. Dalam melakukan pencatatan, jangan terjebak pada format catatan, kolom, atau apapun.. yang penting di catat dan bisa di mengerti oleh diri sendiri.
  3. Secara periodik/berkala, kita jumlahkan semua penerimaan dan pengeluaran, dan cocokkan sisanya dengan kondisi uang di kantong kita. Jika sama, berarti catatan anda telah benar. Jika tidak, Anda sendiri yang tau sebab ketidak cocokan tersebut.
    Disini anda telah belajar konsep kesesuaian (Matching concept) yaitu kesesuaian sisa uang yang ada dengan sisa uang yang tercatat.
  4. Selanjutnya adalah anda baca catatan anda.. kemudian kelompokkan transaksi yang sama dalam catatan baru. Misalnya pembelian Bensin... cari semua transaksi pembelian bensin dalam periode tersebut.. catat di lembar lain dalam buku catatan anda, kemudian jumlahkan.. maka anda akan tahu berapa Jumlah pengeluaran Bensin anda selama periode tersebut. Lakukan untuk transaksi lain yang sama.
    Disini anda telah belajar konsep penggolongan.
  5. Setelah semua transaksi dikelompokkan, coba anda cocokkan dengan jumlah total penerimaan dan pengeluarannya.. Kalo sudah cocok.. berarti anda telah berhasil belajar konsep dasar Akuntansi.
  6. Lakukan hal yang sama untuk periode berikutnya, kemudian bandingkan hasilnya dengan periode sebelumnya.. Anda akan tahu tingkat penghematan atau pemborosan yang telah anda lakukan sendiri.
    Disini anda telah belajar cara evaluasi dan penilaian kinerja keuangan anda sendiri